Sudah kamu ingat
rasa sakit itu? Yang kembali terulang sekarang. Hahaha sudah lama ya dia tak
berkunjung ke hati dan harimu. “patah hati” begitu bukan kau menyebutnya.
Sudah ingat
betapa pedihnya perasaan itu? Sudah ingatkah saat dulu kamu tak berdaya tergolek
tanpa tenaga?
Sekarang coba
pikir, lets open mind, sebegitu berharganya kah dia untuk mu sehingga kau bagai
berkabung kala putus cinta dengannya? Dia milik orang lain, dia bukanlah
tempatmu menambatkan tali perahu, dia bukan tempat singgah yang tepat. Dia tak
membuka hatinya untukmu, lantas kenapa kau harus membuka terus hatimu untuknya?
Mulai sekarang,
jangan lagi peduli tentang kenangan dan masa lalu yang terlalu manis itu,
lupakan semuanya! Dia sudah tak lagi mengharapkan mu, mungkin dia sudah menemukan
yang baru yang jauh lebih baik dari sekedar kamu!
Mulai sekarang,
berpikirlah dengan pikiran sehat hamidah, lupakan lah dia, dia sudah
melupakanmu. Bukankah kamu sendiri yang berkata padanya beberapa bulan yang
lalu “bahwa semua awal pasti ada akhir.” Lantas kenapa sekarang kamu sendiri
yang seolah melemah dan tak mempercayai statement mu sendiri. Mana kamu yang
kuat? Kamu bisa lakukan segalanya tanpa dia! Jadilah mandiri, masih banyak
keindahan di dunia ini walau tanpa dia. Hidupmu masih penuh tambah jika hanya
berkurang dia.
Dia sudah
melupakanmu, untuk apa kau terus berusaha meyakinkan dirimu bahwa masih ada
celah diantara kalian berdua untuk bersatu kembali?
Habis sudah
cerita, klimaks nya telah dilalui begitu pula akhir nya. Semua sudah berlalu.
Apa lagi yang mau
kau tunggu dan kau pertahankan? Sudah tidak ada! Sama sekali tak ada!
Semua sudah usai,
tembok besar sudah dibangun memisahkan kalian berdua!
Jalani hidupmu
sendiri, dan dia juga sudah jauh pergi meninggalkanmu menjalani hidup dan rutinitas
semula miliknya yang tanpa ada nama dan agenda tentang kamu disana.
Sudahlah
ikhlaskan saja, bukankah kamu sendiri yang mengakhirinya, kenapa kini kau
menyesal?
Ini keputusanmu
bukan, bukankah ini yang kau tunggu semenjak dulu, menjauh darinya?
Sudahlah
ikhlaskan saja, semoga dia mendapatkan yang lebih baik darimu dan kau juga akan
mendapat yang lebih baik dari dia.
LIFE MUST GO ON. Jangan menjadi stagnan dan hilang
arah. Dia bukan
kompas, dia juga bukan lentera. Dia
hanya manusia biasa. Anggap saja kau hanya terjebak dilubang kecil, segeralah
bangkit, ini bukan jurang atau neraka, kau masih bisa berdiri dan berjalan
kembali. Kau tidak terluka apa-apa, kamu masih baik-baik saja.
Semangat mid, tak
perlu membabi buta marah dan berontak. Terimalah nasib dan takdir. Tuhan
menyayangimu dan menyelamatkanmu agar tak semakin dalam kau terperosok dan
hancur berantakan. J
21 april 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar