Selasa, 24 April 2012

life must go on

Sudah kamu ingat rasa sakit itu? Yang kembali terulang sekarang. Hahaha sudah lama ya dia tak berkunjung ke hati dan harimu. “patah hati” begitu bukan kau menyebutnya.
Sudah ingat betapa pedihnya perasaan itu? Sudah ingatkah saat dulu kamu tak berdaya tergolek tanpa tenaga?
Sekarang coba pikir, lets open mind, sebegitu berharganya kah dia untuk mu sehingga kau bagai berkabung kala putus cinta dengannya? Dia milik orang lain, dia bukanlah tempatmu menambatkan tali perahu, dia bukan tempat singgah yang tepat. Dia tak membuka hatinya untukmu, lantas kenapa kau harus membuka terus hatimu untuknya?
Mulai sekarang, jangan lagi peduli tentang kenangan dan masa lalu yang terlalu manis itu, lupakan semuanya! Dia sudah tak lagi mengharapkan mu, mungkin dia sudah menemukan yang baru yang jauh lebih baik dari sekedar kamu!
Mulai sekarang, berpikirlah dengan pikiran sehat hamidah, lupakan lah dia, dia sudah melupakanmu. Bukankah kamu sendiri yang berkata padanya beberapa bulan yang lalu “bahwa semua awal pasti ada akhir.” Lantas kenapa sekarang kamu sendiri yang seolah melemah dan tak mempercayai statement mu sendiri. Mana kamu yang kuat? Kamu bisa lakukan segalanya tanpa dia! Jadilah mandiri, masih banyak keindahan di dunia ini walau tanpa dia. Hidupmu masih penuh tambah jika hanya berkurang dia.
Dia sudah melupakanmu, untuk apa kau terus berusaha meyakinkan dirimu bahwa masih ada celah diantara kalian berdua untuk bersatu kembali?
Habis sudah cerita, klimaks nya telah dilalui begitu pula akhir nya. Semua sudah berlalu.
Apa lagi yang mau kau tunggu dan kau pertahankan? Sudah tidak ada! Sama sekali tak ada!
Semua sudah usai, tembok besar sudah dibangun memisahkan kalian berdua!
Jalani hidupmu sendiri, dan dia juga sudah jauh pergi meninggalkanmu menjalani hidup dan rutinitas semula miliknya yang tanpa ada nama dan agenda tentang kamu disana.
Sudahlah ikhlaskan saja, bukankah kamu sendiri yang mengakhirinya, kenapa kini kau menyesal?
Ini keputusanmu bukan, bukankah ini yang kau tunggu semenjak dulu, menjauh darinya?
Sudahlah ikhlaskan saja, semoga dia mendapatkan yang lebih baik darimu dan kau juga akan mendapat yang lebih baik dari dia.
LIFE MUST GO ON. Jangan menjadi stagnan dan hilang arah. Dia bukan kompas, dia juga bukan lentera.  Dia hanya manusia biasa. Anggap saja kau hanya terjebak dilubang kecil, segeralah bangkit, ini bukan jurang atau neraka, kau masih bisa berdiri dan berjalan kembali. Kau tidak terluka apa-apa, kamu masih baik-baik saja.
Semangat mid, tak perlu membabi buta marah dan berontak. Terimalah nasib dan takdir. Tuhan menyayangimu dan menyelamatkanmu agar tak semakin dalam kau terperosok dan hancur berantakan. J
21 april 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar